REFRIGERANT > PEMERIKSAAN PADA KENDARAAN
|
1. PERIKSA VOLUME REFRIGERANT
|
- Periksa kaca penduga pada tabung cairan assembly A.
Kondisi pengetesan: - Mesin berputar pada 1,500 rpm.
- Switch kontrol kecepatan blower pada HI.
- Switch volume A/C dalam posisi COOL.
- Semua pintu terbuka penuh.
Item
|
Gejala
|
Jumlah
refrigerant
|
Prosedur
Koreksi
|
1
|
Terlihat buih
|
Tidak cukup*
|
(1) Periksa kebocoran gas dan
betulkan bila perlu
(2) Tambahkan refrigerant sampai buih tidak tampak lagi |
2
|
Tidak terlihat buih
|
Kosong, tidak mencukupi atau
kelebihan
|
Perhatikan ke item 3 dan 4
|
3
|
Tidak ada perbedaan temperatur
antara kompresor inlet dan outlet
|
Kosong atau hampir kosong
|
(1) Periksa kebocoran gas dengan
menggunakan detektor dan betulkan bila perlu
(2) Tambahkan refrigerant sampai buih tidak tampak lagi |
4
|
Perbedaan temperatur yang pantas
dipertimbangkan antara kompresor inlet dan outlet
|
Lebih atau sesuai
|
Perhatikan ke item 5 dan 6
|
5
|
Setelah A/C diputar ke OFF
seketika, refrigerant menjadi bersih
|
Kelebihan
|
(1) Buang atau kosongkan
refrigerant
(4) Buang udara dan isilah refrigerant murni dengan jumlah yang memadai |
6
|
Setelah A/C diputar ke OFF
seketika, buih refrigerant menjadi bersih
|
Benar
|
-
|
PETUNJUK:
*: Jika temperatur disekitar tinggi dari biasanya tetapi
pendinginan cukup, buih dalam sight glass masih diperbolehkan.
2. PERIKSA TEKANAN REFRIGERANT
MENGGUNAKAN MANIFOLD GAUGE SET
|
- Ini adalah metoda untuk mengidentifikasi area trouble
menggunakan manifold gauge set. Baca tekanan alat ukur manifold di bawah
kondisi berikut ini.
Kondisi pengetesan: - Mesin dipanaskan
- Semua pintu terbuka penuh.
- Switch kontrol kecepatan blower pada HI.
- Mesin berputar pada 1,500 rpm.
- Switch volume A/C dalam posisi COOL.
- Temperatur udara pada udara inlet 30 sampai 35°C (86 sampai 95°F).
|
7.
Pada saat volume refrigerant sesuai,
pembacaan gauge tampak sebagi berikut:
Sisi tekanan rendah:
0.15 sampai 0.25 MPa (1.5 sampai 2.5 kgf/cm2)
Sisi tekanan tinggi:
1.37 sampai 1.57 MPa (14 sampai 16 kgf/cm2)
PETUNJUK:
Variasi tekanan sesuai dengan kondisi tertentu (temperatur
udara luar, terik dan angin).
8.
Bila terdapat gelembung didalam
sistem refrigerant:
Gejala
|
Penyebab
Problem
|
Diagnosis
|
Aksi
Koreksi
|
Selama kerja, tekanan pada sisi
putaran tekanan rendah antara normal dan vakum
|
Kelembaban dalam sistem
refrigeration membeku pada expansion valve orifice dan menyumbat siklus.
Karena itu, ketika melebur, jalankan pada kondisi normal. |
·
Receiver
dryer terlalu jenuh
·
Kelembaban
dalam sistem refrigeration membeku pada expansion valve orifice dan menyumbat
sirkulasi dari refrigerant
|
3.
Ganti
receiver dryer
4.
Hilangkan
kelembaban dalam siklus dengan membuang udara secara berulang-ulang
5.
Isilah
refrigerant baru dengan volume yang sesuai
|
9.
Pada saat pendinginan tidak efisien:
Gejala
|
Penyebab
Problem
|
Diagnosis
|
Aksi
Koreksi
|
·
Tekanannya
rendah pada kedua sisi tekanan rendah dan sisi tekanan tinggi
·
Buih
terlihat pada kaca penglihat/sight glass secara terus menerus
·
Performa
pendinginan tidak efisien
|
Kebocoran gas dari sistem
refrigeration
|
·
Refrigerant
tidak cukup
·
Refrigerant
bocor
|
5.
Periksa
kebocoran gas dengan menggunakan detektor kebocoran gas, dan perbaiki bila
perlu
6.
Isilah
refrigerant baru dengan volume yang sesuai
7.
Jika
telah terindikasi besaran tekanannya tetap 0 pada saat gauge dihubungkan,
berikan vakum setelah pemeriksaan dan perbaikan lokasi kebocorannya.
|
10.
Pada saat sirkulasi refrigerant
berkurang:
Gejala
|
Penyebab
Problem
|
Diagnosis
|
Aksi
Koreksi
|
·
Tekanannya
rendah pada kedua sisi tekanan rendah dan sisi tekanan tinggi
·
Terjadi
pembekuan pada pipa dari kondensor ke unit A/C
|
Aliran refrigerant adalah
terhambat oleh kotoran dalam condenser
|
Kondensor mampet
|
Ganti kondensor
|
11.
Pada saat refrigerant tidak
bersirkulasi:
Gejala
|
Penyebab
Problem
|
Diagnosis
|
Aksi
Koreksi
|
·
Terindikasi
vakum pada sisi tekanan rendah, dan terindikasi tekanan yang sangat rendah
pada sisi tekanan tinggi
·
Pembekuan
atau mengembun pada pipa antara sisi kondensor atau expansion valve
|
·
Aliran
refrigerant terhambat oleh busa atau kotoran dalam sistem refrigeration
·
Aliran
refrigerant tersumbat oleh kebocoran gas dari expansion valve
|
Refrigerant tidak bersirkulasi
|
4.
Periksa
expansion valve
5.
Bersihkan
expansion valve dengan tekanan udara
6.
Ganti
kondensor
7.
Singkirkan
udara dan kemudian isilah refrigerant baru dengan volume yang sesuai
8.
Untuk
kebocoran gas dari expansion valve, ganti expansion valve
|
12.
Pada saat refrigerant berlebihan
atau pendingin dari kondensor tidak efisien:
Gejala
|
Penyebab
Problem
|
Diagnosis
|
Aksi
Koreksi
|
·
Tekanannya
sangat tinggi pada kedua sisi
·
Tidak
ada gelembung udara terlihat melalui kaca penglihat meski rpm mesin rendah
|
·
Refrigerant
berlebihan
·
Performa
pendinginan dari kondensor tidak efisien
|
·
Refrigerant
berlebihan
·
Performa
pendinginan dari kondensor tidak efisien
|
6.
Bersihkan
kisi-kisi kondensor
7.
Periksa
kerja motor fan kondensor dengan switch A/C ON
8.
Jika 1
dan 2 normal, periksa jumlah refrigerant dan isilah sampai volume refrigerant
memadai
|
13.
bila terdapat udara dalam sistem
refrigeration:
Gejala
|
Penyebab
Problem
|
Diagnosis
|
Aksi
Koreksi
|
·
Tekanannya
sangat tinggi pada kedua sisi tekanan rendah dan sisi tekanan tinggi
·
Pipa
tekanan rendah cukup panas untuk disentuh
·
Gelembung
bisa dilihat dari kaca penglihat
|
Udara di dalam sistem
refrigeration
|
·
Udara di
dalam sistem refrigeration
·
Pembersihan
vakum tidak sempurna
|
5.
Periksa
apakah oli kompresor kotor atau tak memadai
6.
Singkirkan
udara dan isilah refrigerant baru
|
14.
Bila expansion valve tidak
berfungsi:
Gejala
|
Penyebab
Problem
|
Diagnosis
|
Aksi
Koreksi
|
·
Tekanannya
sangat tinggi pada kedua sisi tekanan rendah dan sisi tekanan tinggi
·
Frost
atau mengembun pada pipa untuk sisi tekanan rendah
|
Expansion valve malfungsi
|
·
Kelebihan
refrigerant dalam pipa tekanan rendah
·
Pembukaan
pada expansion valve terlalu lebar
|
Ganti expansion valve
|
15.
bila kompresor rusak:
Gejala
|
Penyebab
Problem
|
Diagnosis
|
Aksi
Koreksi
|
·
Tekanannya
sangat tinggi pada kedua sisi tekanan rendah dan sisi tekanan tinggi
·
Tekanannya
sangat rendah pada sisi tekanan rendah dan tinggi
|
Kebocoran bagian dalam kompresor
|
·
Kegagalan
kompresi dari kompresor
·
Kebocoran
dari kerusakan katup atau retak pada bagian yang bergeser dalam kompresor
|
Ganti atau perbaiki kompresor
|
3. PERIKSA PUTARAN IDLING
|
- Panaskan mesin.
- Periksa putaran idling saat kondisi ini telah stabil.
- Mesin dipanaskan
- Transmisi dipindahkan ke posisi netral atau parkir.
Standar:
Kondisi
|
Putaran
Mesin
|
A/C
OFF
|
750
rpm
|
A/C
ON
|
850
sampai 950 rpm
|
Jika
putaran idling tidak sesuai spesifikasi, periksa sistem kontrol idle.