EVALUASI EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI PENDAPATAN PADA
PT. CATUR KARYA SENTOSA MEDAN
Morina Romauli Purba1, Ratih
Puspasari2, Fhery
Agustin3
1Mahasiswa Sistem
Informasi Universitas
Potensi Utama
2,3Dosen
Jurusan Sistem Informasi Universitas
Potensi Utama
1,2,3Univ.Potensi Utama, Jl. K.L.
Yos Sudarso Km. 6.5 No.3-A,Medan,
telp/fax: (061) 6640525
Email : morinapurba@yahoo.com1,
iwanfitrah@gmaill.com 2, rika@potensi-utama.ac.id3
Abstract- In the process of selecting
employees who will
be awarded the prize. HRD PT. Ariros
Sejahtera Persada, difficulties
encountered, including difficulties in selecting the employees who deserve the gift with
as many criteria. To help HRD PT. Employee Welfare
Ariros Persada given
priority in decisions
within the company required a decision support system. Decision support system will help in analyzing
the human resources department
employees prioritized to receive the prize.
Provide Rating Based
Decision Support System Employee Bonus With
the AHP method is
one of the systems used by
PT. Ariros Sejahtera Persada to determine
employee reward, and
to determine some
of the criteria that will be used as a
reference for determining employee rewards to be
gained. This system also generates information in
this case is a decision
that can assist
in determining the provision for employee gifts. In
developing this system,
there are several stages through system analysis, system design and system
implementation. At the design
stage of the system using visual basic applications.
And conceptual database
system using SQL Server.
In the implementation of the
manufacturing is done in
accordance with the system design
has been made. With the development
of this system, is
expected to assist the HR / Admin certain PT. Ariros Sejahtera Persada
to take timely
decisions and accurate that will not happen either
select employee gift-giving.
Keywords:
Decision Support System, granting
bonusses, AHP method.
Abstrak- Dalam
proses pemberian laporan pendapatan perusahaan
Admin PT.
Catur Karya Sentosa mengalami berbagai kendala yang dihadapi, diantaranya
kesulitan dalam mengevaluasikan pendapatan perusahaan. Untuk
membantu pihak Admin PT.
Catur Karya Sentosa dalam pemberian laporan pendapatan perusahaan diperlukan
suatu sistem untuk membantu dalam pemberian laporan pendapatan perusahaan. Sistem pengevaluasian
ini akan membantu pihak Admin dalam
mengevaluasikan pendapatan perusahaan. Evaluasi Efektivitas Sistem Informasi Pendapatan
Pada PT. Catur Karya Sentosa Medan adalah
salah satu sistem yang digunakan oleh PT. Catur Karya Sentosa Medan untuk
mengevaluasikan pendapatan perusahaan serta memberikan laporan pendapatan
perusahaan yang lebih efektif dan efesien. Dalam pembangunan sistem ini, ada
beberapa tahap yang dilalui yaitu analisa sistem, perancangan sistem dan
implementasi sistem. Pada tahap perancangan sistem yaitu menggunakan aplikasi
visual basic. Dan konseptual database sistem ini menggunakan SQL Server. Pada
implementasi dilakukan pembuatan sistem sesuai dengan rancangan yang telah
dibuat. Dengan dibangunnya sistem ini,
diharapkan dapat membantu Admin khususnya PT. Catur Karya sentosa untuk mengevaluasikan pendapatan perusahaan
sehingga laporan pendapatan perusahaan akan lebih akurat.
Kata Kunci : Akutansi,
Pendapatan, Evaluasi,
SQL
Server,
Visual Basic2010.
1. PENDAHULUAN
Akutansi adalah suatu
sarana yang menjembatani antar pihak
pimpinan dengan pimpinan lain yang berkepentingan dengan perusahaan, melalui
proses Akutansi akan dihasilkan laporan keuangan yang akan dipakai untuk
mengkomunikasikan aktivitas perusahaan tersebut. Selain itu akutansi juga
berfungsi sebagai suatu alat untuk mengawasi dan mengamankan harta kekayaan
perusahaan.
Pendapatan merupakan
kenaikan modal perusahaan yang timbul akibat adanya suatu kegiatan perusahaan
yang menyangkut hal-hal yang
mempengaruhi modal perusahaan maupun penerimaan upah dari suatu jasa yang
dilakukan perusahaan kepada konsumen. Suatu perusahaan akan meningkatkan kinerja
karyawan untuk menghasilkan pendapatan yang semaksimal mungkin. Perusahaan
harus dapat menentukan jumlah pendapatan yang dihasilkan untuk dapat menentukan
laba perusahaan dalam pembuatan laporan pendapatan perusahaan.
Salah satu tujuan perusahaan secara umum adalah
mendapatkan keuntungan atau laba yang merupakan salah satu ukuran kesuksesan
manajer dalam mengelola perusahaan yang bersangkutan. Analisis laporan keuangan
mencakup penerapan metode dan teknik analisis atas laporan keuangan dan data
lainnya untuk melihat dari laporan itu ukuran dan hubungan yang sangat berguna
dalam proses pengambilan keputusan dan menegaskan bahwa disiplin dari suatu
analisis terhadap laporan keuangan terletak pada pemahaman terhadap model
- model akutansi seperti yang tercermin
pada laporan keuangan yang dipublikasikan dan penguasaan terhadap alat – alat
analisi dan seorang analisis dituntut
memahami kerangka dasar penyusunan dan
penyajian laporan keuangan ,dan harus mampu menerapkan berbagai alat analisis
laporan keuangan di samping tidak terlepas dari penggunaan berbagai
pertimbangan (Johar Arif : 2004 ).
PT.Catur Karya Sentosa merupakan Perusahaan yang bergerak
dibidang penyaluran tenaga kerja dari Security
dan Office Boy/Girl. Pendapatan
yang dihasilkan oleh perusahaan adalah pendapatan yang berasal dari setiap
karyawan yang ditempatkan di berbagai perusahaan. Karena setiap karyawan yang
ditempatkan di perusahaan lain akan dikenakan biaya. Didalam pembuatan laporan
pendapatan perusahaan sering terjadi kesalahan sehingga data yang dihasilkan
kurang efektif dan efesien, hal ini disebabkan karena sistem yang digunakakan
masih menggunakan semi komputerisasi yaitu menggunakan MS. Excel. Hal ini tentunya tidak di inginkan oleh perusahaan
terutama yang berhubungan dalam keuangan perusahaan.
Dengan penjabaran latar belakang diatas penulis tertarik
untuk melakukan penelitian terhadap evaluasi pendapatan di PT.Catur karya
Sentosa Medan dan mengembangkan sistem yang telah berjalan maka penulis
mengangkat judul skripsi Evaluasi
Efektivitas Sistem Informasi Pendapatan Pada PT.Catur Karya Sentosa Medan.
2. METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian langsung pada PT.
Catur Karya Sentosa agar mendapatkan data. Dengan mempelajari sistem yang
sedang berjalan dan mengetahui apa saja yang menjadi pendapatan perusahaan. Tujuan penelitian ini
adalah untuk merancang sistem pengevaluasian
pendapatan perusahaan agar menghasilkan laporan yang lebih akurat dan dapat diakses dengan cepat, mudah dan tepat.
2.1.Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan sekumpulan prosedur untuk
membuat spesifikasi sistem informasi yang baru atau sistem informasi yang
dimodifikasi. Agar efektif, maka seorang analis sistem harus memiliki
pengetahuan dalam bidang komputer dan
bisinis. Jika analis sistem hanya memiliki latar belakang komputer, maka di
dalam tim pengembangan sistem harus ada orang yang memiliki keahlian dalam
bidang bisnis ( Sistem Informasi : 2011 dan Jurnal Akutansi Universitas Udayana
6.3 : 2014 ). Analytical Hierarchy Process (AHP)
Analytical Hierarchy Process merupakan
salah satu metode untuk membantu menyusun suatu prioritas dari berbagai pilihan dengan menggunakan berbagai kriteria. [1]
2.2. Tujuan Analisis Sistem
Tujuan analisis sistem
adalah mengembangkan persyaratan bagi sistem baru.Analisi sistem memerlukan studi
terhadap sistem yang ada dan solusi yang diajukan jauh lebih rinci dari pada tahap survey atau investigasi
sistem. Jika survei atau investigasi
sistem membantu manajemen menentukan masalah dan membantu memilih apakah akan
melanjutkan perkembangan sistem atau tidak, analis sistem dilakukan untuk
memperoleh informasi tambahan yang berguna untuk menjelaskan masalah secara
keseluruhan dan memilih serta mengevaluasi solusi masalah, sehingga manajemen
dapat imemutuskan apakah mengembangkan sistem dilanjutkan. Apabila pengembangan
sistem akan dilajutkan,maka solusi yang dipakai sudah diketahui dalam analisi
sistem ini pilihan dari alternatif
solusi yang dipakai sudah diketahui dalam analisis sistem ini pilihan
dari alternatif solusi sudah dijustifikasi dengan pertimbangan biaya manfaat (Cost benefit ). Selain itu,
persyaratan fisik atas desain yang dipilih serta anggaran untuk tahap
peracangan sistem ( Jurnal Sistem informasi akutansi landasan bagi sistem
informasi lain ). [2]
2.3. Pendapatan
Pendapatan merupakan kenaikan modal
perusahaan yang timbul akibat adanya suatu kegiatan perusahaan yang
menyangkut hal-hal yang mempengaruhi
modal perusahaan maupun penerimaan upah dari suatu jasa yang dilakukan
perusahaan kepada konsumen. PSAK NO.23 Pernyataan Standart Akutansi Keuangan 06
( 2010 : 23.3 ) menyatakan bahwa Pendapatan adalah arus kas adalah arus masuk
bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal entitas selama
periode jika arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan equitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman
modal. [3]
2.4. Microsoft Visual Studio 2010
Visual
Studio adalah inkarnasi dari bahasa Visual Basic yang sangat populer dan telah
dilengkapi dengan fitur serta fungsi yang setara dengan bahasa tingkat tinggi
lainya seperti C++. Visual Studio juga dapat digunakan untuk dapat membuat
aplikasi Windows, mobile, web, dan Office yang kompleks dengan
menggunakan kode yang telah ditulis dan Visual Studio juga menyediakan berbagai
Tools dan fitur canggih yang memungkinkan untuk menulis kode, menguji,
dan menjalankan program tunggal atau terkadang serangkaian program yang terkait
dengan satu aplikasi ( Lee Christopher ; 2014 : 1-2 ). [4]
2.4.Microsoft
SQL Server
Sql Server adalah
software database RDBMS yang berjenis client server yang memudahkan dalam menyimpan dan
mengambil data menggunakan paradigma RDBMS. Query merupakan sebuah statement
yang dibuat menggunakan bahasa Sql (
Structured Query Language ). Sql menggunakan bahasa terstandarisasi yang awalnya
dikembangkan oleh IMB untuk melakukan mengambil data, mengubah data, dan
menentukan database relasional menggunakan bahasa deklaratif yang mudah
dipahamai. (Wahana Komputer ; 2012 : 26
) [5]
2.5. UML(Unified Modeling Language)
Unified
Modelling Language (UML)
adalah suatu alat untuk memvisualisasikan dan mendokumentasikan hasil
analisa dan desain yang berisi sintak dalam memodelkan sistem secara visual.
Juga merupakan satu kumpulan konvensi pemodelan yang digunakan untuk menentukan
atau menggambarkan sebuah sistem software yang terkait dengan objek. [6]
2.5. PERANCANGAN
Bentuk rancangan sistem yang penulis
usulkan/akan dirancang adalah dengan menbggunakan beberapa bentuk diagram dari
UML yaitu : Use case Diagram, Class
Diagram, Activity Diagram dan Squence Diagram. [7]
2.6. Use Case
Diagram yang menggambarkan actor, use Use case adalah
deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara
deskripsikan tipikal interaksi antara user
(pengguna) sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita
bagaimana sebuah sistem dipakai. Urutan langkah-langkah yang menerangkan antara
pengguna dan sistem disebut scenario. Setiap
scenario mendeskripsikan urutan kejadian. Setiap urutan
diinisialisasi oleh orang, sistem yang lain, perangkat keras atau urutan waktu.
Dengan demikian secara singkat bisa dikatakan use case adalah serangkaian scenario
yang digabungkan bersama-sama oleh tujuan umum pengguna, dapat di lihat pada
gambar 1: [8]
Gambar 3.Use Case
2.6.1.Class Diagram
Class adalah sebuah spesifikasi
yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan ini darai
pengembangan dan desain berorientasi objek. Class
mengambarkan keadaan ( atribut / property
) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan
tersebut ( metoda/fungsi ).
Class
Diagram mengambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta
hubungan satu sama lain containment, pewarisan,
asosiasi, dan lain-lain. Dapat di lihat pada gambar 2
berikut :
Gambar 2. Class Diagram
2.6.2. Activity Diagram
Activity
Diagram adalah
teknik untuk mendiskripsikan logika prosedural, proses bisnis dan aliran kerja
dalam banyak kasus. Activity Diagram
mempunyai peran seperti halnya flowchart,
akan tetapi perbedaannya dengan flowchart
adalah activity diagram bisa
mendukung perilaku paralel sedangkan flowchart tidak bisa. Adapun simbol activity diagram
1. Activity
Diagram Login Admin
Berikut
ini merupakan gambar activity diagram login admin
Gambar 3. Activity Diagram login
2. Activity Diagram Input
data Karyawan
Berikut ini
merupakan gambar activity diagram input data karyawan.
Gambar 4. Activity Diagram Input Data Karyawan
3. Activity
Diagram
Administrasi
Berikut ini merupakan gambar activity diagram administrasi.
Gambar 5. Activity Diagram Administrasi
4. Activity
Diagram
Seragam
Berikut ini merupakan gambar
activity Seragam.
Gambar 6. Activity Diagram Seragam
5.Activity Diagram Jurnal
Berikut ini
merupakan gambar activity diagram Laporan.
Gambar 7. Activity Diagram Jurnal
2.6.3. Sequence Diagram
Sequence
diagram digunakan
untuk menggambarkan perilaku pada sebuah sekenario. Diagram ini menunjukkan
sejumlah contoh objek dan pesan yang diletakkan diantaran objek-objek ini di
dalam use case.
1. Sequence
diagram Akses
Halaman Awal
Sequence diagram login menggambarkan interaksi yang terjadi antara
objek yang menghasilkan tampilan pengaturan sistem pndukung keputusan.
Gambar 8. Sequence diagram
Akses Halaman Awal
2. Sequence
diagram data
Karyawan
Sequence
diagram data karyawan menggambarkan interaksi antara objek pada proses penginputan
data karyawan.
Gambar 9. Sequence diagram Data Karyawan
3. Sequence
diagram data Aministrasi
Sequence
diagram data administrasi menggambarkan interaksi
antara objek pada proses administrasi
Gambar 10. Sequence diagram
Data Penilaian
4. Sequence
diagram data
Seragam
Sequence diagram data seragam menggambarkan
interaksi antar objek pada proses perhitungan seragam.
Gambar 11. Sequence diagram data seragam
3. HASIL DAN
UJI COBA
Pada bab
ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang
digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada pengevaluasian
sistem informasi pendapatan.
Sehingga hasil implementasinya dapat dilihat sesuai dengan hasil program yang
telah dibuat. Dibawah ini akan dijelaskan tiap-tap tampilan yang ada pada
program.
1.
Tampilan Login
Tampilan
ini merupakan tampilan login untuk dapat masuk ke aplikasi sistem pendukung
keputusan. Dimana admin harus login sebelum
masuk ke menu utama. seperti pada gambar 12 berikut :
Gambar 12. Tampilan Login
2.
Tampilan
Form Menu Utama
Tampilan ini merupakan
tampilan menu utama pada aplikasi yang berfungsi untuk melanjutkan program ke tahap
berikutnya.
Gambar 13. Tampilan Menu Utama
4. Tampilan Form Data Karyawan
Tampilan
ini merupakan tampilan untuk menginput
data
karyawan. Seperti pada gambar 14 sebagai berikut:
Gambar 14. Tampilan Form Data Karyawan
5. Tampilan
Form Aministrasi
Tampilan ini merupakan tampilan untuk menginput
nilai administrasi Seperti pada gambar 15 sebagai berikut:
Gambar 15. Tampilan Form Administrasi
6. Tampilan Form Seragam
Tampilan
ini merupakan tampilan form seragam yang merupakan tempat perhitungan
pendapatan seragam seperti gambar 16 berikut :
Gambar 16. Tampilan form seragam
7.
Tampilan Form Jurnal
Tampilan
ini merupakan tampilan form Jurnal, seperti gambar 17 berikut :
Gambar 17. Tampilan form Jurnal
4. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang
telah dilakukan, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1.
Dengan
adanya Sistem Evaluasi Pendapatan ini,
dapat mempermudah Admin dalam hal pemberian laporan pendapatan pada atasan
sehingga data akan lebih efektif dan efesien.
- Dengan adanya sistem ini maka kinerja dari Admin akan lebih cepat dan sangat membantu dalam hal pemberian informasi pendapatan perusahaan.
3.
Dalam penyimpanan
data akan lebih akurat karena sudah menggunakan database dan keamanan data akan lebih terjamin.
SARAN
Agar sistem ini
dapat digunakan dan berjalan dengan baik serta sesuai dengan apa yang
diharapkan, maka penulis menyarankan untuk pengembangan penelitian dimasa yang
akan datang sebagai berikut :
1. Evaluasi pendapatan ini dirancang hanya membahas tentang
pendapatan perusahaan, Sehingga pada penelitian berikutnya diharapkan biasa
menambahkan kriteria profesionalisme kerja.
2. Diharapkan sistem ini didukung dengan sistem keamanan
agar terhindar dari serangan virus.
3. Penulis juga mengharapkan
untuk penelitian kedepan digunakan metode, agar terjadi variasi proses dengan
hasil yang sama. Sehingga dengan adanya perbandingan antar metode dapat
memperkuat hasil yang nantinya dihasilkan oleh sistem.
DAFTAR PUSTAKA