Pemeriksaan Kebocoran Freon Pada Mobil


  1. Setelah pengisian ulang gas refrigerant, periksa kebocoran refrigerant menggunakan detektor kebocoran halogen.
  1. Lakukan pekerjaan berikut ini:
    1. Matikan mesin.
    2. Pastikan adanya ventilasi yang baik (detektor kebocoran gas terkadang bereaksi pada penguapan gas lain, seperti penguapan bensin dan gas buang).
    3. Ulangi pengujian 2 atau 3 kali.
    4. Pastikan adanya refrigerant didalam sistem refrigeration.
      Pada saat kompresor off, kira-kira 392 sampai 588 kPa (4 sampai 6 kgf/cm2, 57 sampai 85 psi) diaplikasi.

    PETUNJUK:

    Tekanan di atas tidak mungkin terpelihara bila terjadi kebocoran.



  1. Gunakan detektor kebocoran halogen, periksa jalur refrigerant, terutama pada titik sambungan, dari kebocoran.



  1. Taruh detektor kebocoran halogen berdekatan dengan selang penguras sebelum melakukan pengetesan.
     
    PETUNJUK:

    1. Setelah motor blower berhenti, biarkan unit pendingin sekitar 15 menit.
    2. Tempatkan sensor detektor kebocoran halogen di bawah selang penguras.
    3. Pada saat menaruh detektor kebocoran halogen berdekatan ke selang penguras, yakinkan bahwa detektor kebocoran halogen tidak bereaksi pada kebocoran penguapan gas.
    Jika sepertinya reaksi itu tak terelakkan, kendaraan harus diangkat.
  1. Jika kebocoran gas tidak terdeteksi dari selang pengurasan, lepas motor blower dari unit pendingin. Masukkan sensor detektor kebocoran halogen ke unit dan lakukan tes.
  1. Lepaskan hubungan konektor switch tekanan dan tinggalkan sekitar 20 menit. Taruh detektor kebocoran halogen berdekatan dengan switch tekanan dan lakukan pengetesan.